Bolehkan disebut Cloud Hosting?


Status
Not open for further replies.

Novan

Poster 2.0
Pagi Om-om master,

Saya mau tanya pendapatnya, misal kita sewa layanan Cloud Server (VPS) sperti DO, Linode, dsb. Lalu kita bagi resourcenya untuk dijual kembali menjadi Shared Hosting ke klien tentunya dengan Control Panel, dsb.

Q: Dari sisi istilah, apakah pantas kita menjual Shared hosting tersebut dengan sebutan "Cloud Hosting", karena hosting yang kita sewakan itu infrastrukturnya menggunakan Cloud Server yg kita sewa tadi?

Atau mungkin ada yang berpendapat lain, tentang pertanyaan saya. Hehe

Terima kasih master,
Maaf kalo pertanyaannya gak gitu mutu, maklum nubie :D
 
Pagi Om-om master,

Saya mau tanya pendapatnya, misal kita sewa layanan Cloud Server (VPS) sperti DO, Linode, dsb. Lalu kita bagi resourcenya untuk dijual kembali menjadi Shared Hosting ke klien tentunya dengan Control Panel, dsb.

Q: Dari sisi istilah, apakah pantas kita menjual Shared hosting tersebut dengan sebutan "Cloud Hosting", karena hosting yang kita sewakan itu infrastrukturnya menggunakan Cloud Server yg kita sewa tadi?

Atau mungkin ada yang berpendapat lain, tentang pertanyaan saya. Hehe

Terima kasih master,
Maaf kalo pertanyaannya gak gitu mutu, maklum nubie :D

Boleh saja menurut saja jika memang benar induknya adalah cloud server, cloud kan infrastrukturnya dan memang seperti DO menggunakan cloud, jadi tinggal dari kitanya bagaimana menjabarkan ke kliennya
 
Menurut saya juga boleh karena memang infrastrukturnya sudah pakai CLOUD, artinya pada saat diperlukan anda bisa upgrade Cloud Server anda dengan CPU power yang lebih tinggi, Memory dan Harddisk yang lebih besar. Saya kira ini pointnya --- scalability dan flexibility
 
Boleh saja menurut saja jika memang benar induknya adalah cloud server, cloud kan infrastrukturnya dan memang seperti DO menggunakan cloud, jadi tinggal dari kitanya bagaimana menjabarkan ke kliennya

boleh, karna do berbasis cloud

Menurut saya juga boleh karena memang infrastrukturnya sudah pakai CLOUD, artinya pada saat diperlukan anda bisa upgrade Cloud Server anda dengan CPU power yang lebih tinggi, Memory dan Harddisk yang lebih besar. Saya kira ini pointnya --- scalability dan flexibility

perlu diketahui cloudnya linode dan digital ocean adalah cloud berdasarkan cara pandang mereka sendiri, bukan cloud yang sebenarnya

do dan linode bukan cloud yang memberikan redudancy server, jika ada masalah dengan server ya down dan pernah ada data satu server hilang dan tidak ada backup..
ya bisa dikatakan hanya pemanis bahasa marketing saja
 
perlu diketahui cloudnya linode dan digital ocean adalah cloud berdasarkan cara pandang mereka sendiri, bukan cloud yang sebenarnya

do dan linode bukan cloud yang memberikan redudancy server, jika ada masalah dengan server ya down dan pernah ada data satu server hilang dan tidak ada backup..
ya bisa dikatakan hanya pemanis bahasa marketing saja

iya.. setau saya hanya bahasa marketing dan gak bisa ALWAYS ON karena hanya pakai 1 server saja. Tentang boleh tidaknya disebut Cloud hosting, tergantng masing masing.. karena semua akan dituntut tanggung jawabnya, terutama jika ada client yang tanya ini itu harus siap dengan jawabannya.
 
perlu diketahui cloudnya linode dan digital ocean adalah cloud berdasarkan cara pandang mereka sendiri, bukan cloud yang sebenarnya

do dan linode bukan cloud yang memberikan redudancy server, jika ada masalah dengan server ya down dan pernah ada data satu server hilang dan tidak ada backup..
ya bisa dikatakan hanya pemanis bahasa marketing saja

Idem ama abang ini, tapi kalau produk yang kita jual mau disebut cloud sih sah - sah aja dan ga ada yang larang.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top