Bisnis VPS, KVM, OPENVZ, CLOUD


Status
Not open for further replies.

Rockman

Hosting Guru
Verified Provider
Saya sudah membaca beberapa postingan di thread DWH dan beberapa artikel dari mbah google tentang perbedaan produk KVM dan OpenVz. Tapi masih saja agak bimbang dalam menentukan lisensi untuk jenis VPS yang akan dijual, yaitu OpenVz atau KVM, bahkan CLOUD. Sehingga ada beberapa pertanyaan yang perlu kami pertanyakan disini :

1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?

2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?

3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.

Terima kasih atas komentar-komentar nya...
 
Last edited:
1. 8 core udah cukup
2. tergantung service yg kita berikan. semua ada teknik masing2
3. sudah hunting kemana aja? emang cloud itu gmn? yakin di dalem isinya beneran cloud :D
 
1. 8 core udah cukup
2. tergantung service yg kita berikan. semua ada teknik masing2
3. sudah hunting kemana aja? emang cloud itu gmn? yakin di dalem isinya beneran cloud :D

1. Berarti minimal 8 Core ? Berarti 4 core, RAM 8 GB masih belum cukup, makasih sarannya..
3. Untuk licence software virtualization cloud, saya lihat di https://www.ispsystem.com/software/vmmanager/order , sebab baru beberapa hari ini di rilis, untuk teknologinya seperti apa, saya belum tahu, yang jelas disitu sudah ada keterangan persyaratan kebutuhan minimal harus 5 server lokasi berbeda
 
Last edited:
8 cores kalau di intel harusnya udah cukup
banyak ko yg pakai e3 dgn 4cores 8HT

masalah peminat tinggal bagaimana kita mempromosikan saja, ya kalau mau survey bisa dilakukan survey sendiri karena hasil bisa berbeda...
 
1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?

Tergantung kebutuhan, kalau saya cukup pakai Virtualizor / Solusvm saja sejauh ini.

2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?

3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.

1. Tergantung kebutuhan, kalau saya cukup pakai Virtualizor / Solusvm saja sejauh ini.
2. Maaf saya bukan suhu / master jadinya ga bisa jawab lebih untung mana.

Ini balik lagi ke tujuan, mas mau jual VPS apa ? OpenVZ atau KVM ? Pasti udah baca kekurangan dan kelebihan masing - masing, nah tentuin aja mau jual yang mana. Selain itu sepengalaman saya baru pernah jual KVM dan alhamdulilah nutup sih hehe.
3. seperti kata mas *apakah nanti* kedepannya biar waktu yang menjawab, sekarang jualan yang mampu - mampu dulu untuk dijual hehe, kalau nanti udah ga ada peminat mau ga mau yah harus berimprovisasi juga.
 
Code:
1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?

Jual VPS itu bisa minimal 2 core. 1 core untuk host, 1 core untuk vps. Nah, pertanyaannya kan "di split menjadi beberapa VPS", kalau beberapa berarti lebih dari 1 vps, maka minimal 4 core, 1 core untuk host, 3 core untuk vps.

Code:
2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?

Belum ada penelitian khusus tentang hal tsb. Saran saya untuk pak Kiyai, jualannya campur aja dulu, 1 host bisa jualan OpenVZ maupun KVM koq, pakai Proxmox.

Nanti dievaluasi di 6 bulan atau 1 tahun pertama, misalnya yg banyak peminatnya KVM, ya sudah jualannya Full KVM.


Code:
3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.

Cloud sudah hadir walaupun dengan banyak rupa, istilah, ataupun berbentuk "gimmick" :D
Yang dimaksud Cloud di pengembang tsb kan yang bisa clustering, tapi percayalah.. basicnya juga menggunakan OpenVZ dan KVM juga itu :D

Code:
4. Untuk licence software virtualization cloud, saya lihat di https://www.ispsystem.com/software/vmmanager/order , sebab baru beberapa hari ini di rilis, untuk teknologinya seperti apa, saya belum tahu, yang jelas disitu sudah ada keterangan persyaratan kebutuhan minimal harus 5 server lokasi berbeda

Teknologinya standar aja koq itu pak Kiyai, bahkan sudah ada di Proxmox dari beberapa tahun yang lalu.
Teknologi yang dipakai disebutkan koq di halaman https://www.ispsystem.com/software/vmmanager yang berbunyi :

"VMmanager Cloud allows you to build cloud infrastructure and deploy high-availability clusters with unlimited number of nodes.

VMmanager Cloud consists of operational nodes (for running virtual machines) and fail-over network storages (for locating VM discs). The solution uses Corosync to detect cluster availability and iSCSI, Ceph and GlusterFS to deploy HA network storages. If one of the servers is down, VMmanager distributes its virtual machines between the remaining nodes one by one"

Jadi, yang digunakan adalah Corosync, iSCSI, Ceph dan GlusterFS, dimana Proxmox VE sudah mengadopsi itu semua di beberapa tahun yang lalu. :D
 
Saya sudah membaca beberapa postingan di thread DWH dan beberapa artikel dari mbah google tentang perbedaan produk KVM dan OpenVz. Tapi masih saja agak bimbang dalam menentukan lisensi untuk jenis VPS yang akan dijual, yaitu OpenVz atau KVM, bahkan CLOUD. Sehingga ada beberapa pertanyaan yang perlu kami pertanyakan disini :

1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?

2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?

3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.

Terima kasih atas komentar-komentar nya...
1. cari yg dual xeon bnyk core dan ram nya spy kuat.
2. pake KVM lbh bnyk dicari kayaknya.
3. vps cloud pun jg masi pake basis KVM kok
 
vps cloud pun jg masi pake basis KVM kok
oh.., saya kira ada basis lainnya,

Code:
1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?

Jual VPS itu bisa minimal 2 core. 1 core untuk host, 1 core untuk vps. Nah, pertanyaannya kan "di split menjadi beberapa VPS", kalau beberapa berarti lebih dari 1 vps, maka minimal 4 core, 1 core untuk host, 3 core untuk vps.

Code:
2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?

Belum ada penelitian khusus tentang hal tsb. Saran saya untuk pak Kiyai, jualannya campur aja dulu, 1 host bisa jualan OpenVZ maupun KVM koq, pakai Proxmox.

Nanti dievaluasi di 6 bulan atau 1 tahun pertama, misalnya yg banyak peminatnya KVM, ya sudah jualannya Full KVM.


Code:
3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.

Cloud sudah hadir walaupun dengan banyak rupa, istilah, ataupun berbentuk "gimmick" :D
Yang dimaksud Cloud di pengembang tsb kan yang bisa clustering, tapi percayalah.. basicnya juga menggunakan OpenVZ dan KVM juga itu :D

Code:
4. Untuk licence software virtualization cloud, saya lihat di https://www.ispsystem.com/software/vmmanager/order , sebab baru beberapa hari ini di rilis, untuk teknologinya seperti apa, saya belum tahu, yang jelas disitu sudah ada keterangan persyaratan kebutuhan minimal harus 5 server lokasi berbeda

Teknologinya standar aja koq itu pak Kiyai, bahkan sudah ada di Proxmox dari beberapa tahun yang lalu.
Teknologi yang dipakai disebutkan koq di halaman https://www.ispsystem.com/software/vmmanager yang berbunyi :

"VMmanager Cloud allows you to build cloud infrastructure and deploy high-availability clusters with unlimited number of nodes.

VMmanager Cloud consists of operational nodes (for running virtual machines) and fail-over network storages (for locating VM discs). The solution uses Corosync to detect cluster availability and iSCSI, Ceph and GlusterFS to deploy HA network storages. If one of the servers is down, VMmanager distributes its virtual machines between the remaining nodes one by one"

Jadi, yang digunakan adalah Corosync, iSCSI, Ceph dan GlusterFS, dimana Proxmox VE sudah mengadopsi itu semua di beberapa tahun yang lalu. :D
Makasih Bu hajjah atas pencerahanya, ternyata sebelumnya proxmox sudah menerapkan teknologi Corosync, iSCSI, Ceph dan GlusterFS. Yang membuat saya heran license VMManager cloud dijual terpisah dari license openvz dan kvm, seakan akan menerapkan teknologi yang berbeda. Maklum saya masih newbie, sehingga kalau ada sesuatu yang baru jadi terperangah...:D
 
1. Berapa minimal spek Dedicated yang akan kita beli untuk di split menjadi beberapa VPS, misalnya RAM 8, 4 core/thread sudah cukupkah, dan Apakah ada software/module tambahan yang di install, selain install software virtualization ?
Minimal spek yah secukupnya aja mau dipake untuk berapa VM atau VPS yang penting pastikan processornya mendukung Intel VT-x atau AMD-V agar bisa menjalankan virtualisasi :D

RAM 8, 4 core/thread itu udah cukup kok, sama juga kalau bisa servernya punya IP Dedicated, tapi bisa juga pakai IP Private saja, tapi kurang asik lah kalau cuma pakai IP Private :D

2. Berdasarkan pengalaman Suhu+Master DWH, Di indonesia ini, lebih banyak menguntungkan atau lebih banyak peminatnya yang mana antara client yang memilih antara OpenVz dan KVM ?
Kebanyakan pengguna menggunakan KVM sih setahu saya saja ya hehe. OpenVZ bagus juga kok.

3. Saya melihat ada pengembang software server virtualization yang diperuntukkan untuk membuat dan membangun teknologi VPS CLOUD secara otomatis dengan spek minimal 5 server, apakah nantinya software ini akan mampu menggeser keberadaan software VPS berbasis OpenVz dan KVM, sehingga peluang bisnis VPS yang berbasis VPS OpenVz/KVM sudah tidak prospek lagi ? Sebab biasanya ada anggapan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir, maka teknologi lama akan di tinggalkan.
Loh Teknologi Cloud kan dibangunnya memang dari virtualisasi itu juga KVM, Xen, VMWare, dll cuman kenapa jadi disebut Cloud? karena dia pake sistem Clustering untuk meningkatkan availability dan reliability itu bedanya hehe.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top