sebagai pengguna dedicated server, bisakah mengecek hardware yang mungkin kondisinya mau rusak? agar segera diganti sama providernya sebelum terjadi kerusakan?
Seperti yang disampaikan om
@dhyhost , kerusakan yang mungkin dideteksi adalah dari storagenya saja. Tapi, biasanya pemilik tidak akan main resiko dengan menunggu hardwarenya sampai mengeluarkan peringatan pre-failure. Setiap device ada yang namanya MTBF (Mean Time Before Failure) atau jika diterjemahkan secara bebas waktu rata2 di mana perangkat tersebut akan fail di bawah kondisi ideal. Khusus untuk SSD yang MTBFnya tinggi namun kesehatannya tergantung kepada berapa banyak data yang sudah ditulis ke media tersebut, ada angka lain yang dijadikan patokan yaitu Wear Leveling. Angka Biasanya angka ini yang dijadikan patokan untuk mengganti perangkat2 tersebut.
misal ada hardware rusak, brp lama penggantian part nya ? (secara umum untuk provider DS indonesia)
Ini tergantung part mana yang rusak dan butuh penggantian. Kalau yang rusak hanya seperti HDD atau SSD, bisa di bawah 4 jam atau lebih cepat lagi, bahkan dalam hitungan menit sejak diminta/dilaporkan oleh pengguna. Karena biasanya di data center ada spare part untuk bagian2 yang sering butuh penggantian seperti HDD atau SSD tersebut. Kalau servernya menggunakan RAID, maka server tidak perlu shutdown atau reboot dan tetap berjalan seperti biasa selama proses penggantian dan recovery RAID volumenya. Sementara penggantian part lain mungkin butuh waktu lebih lama dan mungkin butuh shutdown/reboot, misalnya kerusakan module RAM/memory, kipas, atau motherboard.