[ASK] Backup VPS/Dedicated Rsync vs WHM Backup


Status
Not open for further replies.

cloud3peace

Poster 2.0
Halo semuanya,
Saya ingin nanya lagi nih.

Sekarang saya sedang cari sebuah server FTP di Indonesia dimana ada yang menawarkan SSH ataupun murni FTP tok.
Nah dari situ saya bingung apakah perbedaan backup dengan menggunakan RSync (memerlukan SSH) dan WHM Backup (perlu FTP saja)?
Minta tolong suhu2 di sini untuk menjelaskan plus dan minus dari kedua cara tersebut serta rekomendasi dari 2 tersebut beserta alasan... :)


Thanks
 
simplenya:

via ftp yang dibackup adalah hasil kompress sehingga disini server akan kompress dulu file full backup kemudian ditransfer via ftp

via rsync (recomended), file akan di copy/sinkron ke tempat backup. lebih ringan dan efisien karena yang dibackup adalah file yang mengalami update saja dan server pun tidak akan dibebankan proses kompress. proses pertama biasanya akan lebih lama karena akan copy keseluruhan file/folder, namun berikutnya jadi ringan karena hanya sinkron file yang mengalami update saja. CMIIW

mungkin yang lain akan menambahkan.
 
rsync dan ftp sama2 untuk kirim file. bedanya rsync hanya mengirimkan file yang terbaru atau diupdate saja.
jadi pakai rsync bisa lebih cepat karena tidak semua file dikirimkan lagi. tapi kalau konteksnya adalah untuk mengrimkan daily backup yg nota bene semua filenya memang akan baru, maka pilih rsync atau ftp saya kira sama saja
 
simplenya:

via ftp yang dibackup adalah hasil kompress sehingga disini server akan kompress dulu file full backup kemudian ditransfer via ftp

via rsync (recomended), file akan di copy/sinkron ke tempat backup. lebih ringan dan efisien karena yang dibackup adalah file yang mengalami update saja dan server pun tidak akan dibebankan proses kompress. proses pertama biasanya akan lebih lama karena akan copy keseluruhan file/folder, namun berikutnya jadi ringan karena hanya sinkron file yang mengalami update saja. CMIIW

mungkin yang lain akan menambahkan.

rsync dan ftp sama2 untuk kirim file. bedanya rsync hanya mengirimkan file yang terbaru atau diupdate saja.
jadi pakai rsync bisa lebih cepat karena tidak semua file dikirimkan lagi. tapi kalau konteksnya adalah untuk mengrimkan daily backup yg nota bene semua filenya memang akan baru, maka pilih rsync atau ftp saya kira sama saja

terima kasih @galuh82 dan 1stserver telah membantu menjawab.
Yang lain ada lagi??? :)

Saya ada tambahan lagi nih...
Apakah Rsync akan melakukan kompres juga kedalam gzip seperti backupnya di WHM?
Apakah untuk setting-setting setiap account dan email-email serta database juga bisa dibackup dengan Rsync?

Sekian dulu pertanyaan saya...:)
 
Saya ada tambahan lagi nih...
Apakah Rsync akan melakukan kompres juga kedalam gzip seperti backupnya di WHM?
Apakah untuk setting-setting setiap account dan email-email serta database juga bisa dibackup dengan Rsync?

Jika proses backup WHM sudah dikompres, maka rsync tidak perlu melakukan kompres lagi.
Pilihan itu ada di WHM (full backup), jadi rsync merupakan alat untuk menghantarkan file2 yang sudah dipaketkan tadi (email, database).
 
Apakah Rsync akan melakukan kompres juga kedalam gzip seperti backupnya di WHM?
Apakah untuk setting-setting setiap account dan email-email serta database juga bisa dibackup dengan Rsync?
kelebihan dari rsync justru karena bisa transfer file hanya yg berubah atau baru, kalau satu folder misalnya /home/userid dicompress lalu dikirim menggunakan rsync maka percumah saja pakai rsync (tidak beda dg ftp atau scp). dan process compress memberatkan server asal.

idealnya rsync untuk transfer semua akun pada folder /home ke server lain tanpa dikompress sehingga di server tujuan akan mempunyai struktur file yg sama dengan originalnya (semua file terikut database, email, dll). setelah sampai tujuan, silahkan saja kalau mau dikompress.

rsync sangat cocok untuk menerapkan data mirroring meskipun tidak real time, jadi kalau server asal crash maka di server tujuan bisa langsung diaktifkan dengan beda yg dikit. semoga bisa membantu ....
 
kelebihan dari rsync justru karena bisa transfer file hanya yg berubah atau baru, kalau satu folder misalnya /home/userid dicompress lalu dikirim menggunakan rsync maka percumah saja pakai rsync (tidak beda dg ftp atau scp). dan process compress memberatkan server asal.

idealnya rsync untuk transfer semua akun pada folder /home ke server lain tanpa dikompress sehingga di server tujuan akan mempunyai struktur file yg sama dengan originalnya (semua file terikut database, email, dll). setelah sampai tujuan, silahkan saja kalau mau dikompress.

rsync sangat cocok untuk menerapkan data mirroring meskipun tidak real time, jadi kalau server asal crash maka di server tujuan bisa langsung diaktifkan dengan beda yg dikit. semoga bisa membantu ....

Berarti kita hanya perlu melakuakn rsync untuk directory Home saja dimana di dalamnya sudah include Database, File hosting, email dan setting Cpanelnya?
Berarti kita juga harus menyiapkan sebuah server yang memiliki kapasitas yang sama besar dengan server yang ingin kita backup dikarenakan file tersebut tidak dikompress?
Dikarenakan backup yang bersifat incremental, apakah pada saat melakukan restore, kita bisa tentukan restore pada tanggal yang kita ingin kan?


Thanks
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top